Hancurkan Demokrasi, ganti dengan Khilafah
By : Wenny Novita H
Kawan..
Kau
dengar rintihan itu?
Dunia
ini menangis
Bahkan
tercabik
Dengan
hebatnya manusia-manusia berdasi
Menindas
rakyat kecil bak kutu yang tak berarti
Tak peduli rakyatnya mengemis
Tak peduli rakyatnya mengemis
Kesejahteraan
tinggallah angan
Keadilan hanyalah khayal
Kemerdekaan telah terjajah
Yang tersisa hanya kebodohan
Keadilan hanyalah khayal
Kemerdekaan telah terjajah
Yang tersisa hanya kebodohan
Perpecahan
dunia hidup dari virus demokrasi yang mematikan.
Virus
yang menyulap manusia menyembah sesamanya.
Virus
yang menggerogoti aturan Ilahi hingga musnah.
Tawuran,
korupsi, kemiskinan, dan kebodohan bukan ciri umat ini.
Umat
yang telah diberi stempel terbaik oleh pencipta jagat raya ini.
Kawan..
Bangkitlah
dari tidurmu.
Magnet
agama dan dunia ini akan terus menarik dan memintamu menjadi pahlawan.
Hingga
mencapai puncak kemenangan.
Namun,
bukan dengan cara mengotori kelingking dengan tinta.
Bukan
dengan mengaduk islam dan sekulerisme dalam kompor demokrasi.
Jangan
kau kotori susu itu dengan sebutir tahi.
Karena
tak akan ada yang ingin meminumnya.
Maka,
ikuti saja aturan sang Rabby.
yang
telah dicontohkan kekasih Ilahi.
Silakan !
Lawan mereka ! Kuak bangkai mereka !
Tegakkan islam kembali !
Bersatulah, akhiri rasa perih ini.
Lawan mereka ! Kuak bangkai mereka !
Tegakkan islam kembali !
Bersatulah, akhiri rasa perih ini.
Kembalikan stempel
terbaik pada umat ini.
Bukalah topeng busuk demokrasi itu !
Robohkan ! Hancurkanlah !
Ganti dengan syariat islam.
Bukalah topeng busuk demokrasi itu !
Robohkan ! Hancurkanlah !
Ganti dengan syariat islam.
Kembalikan islam
yang pernah memayungi 2/3 dunia.
Dalam bingkai Khilafah Rasyidah.
Dalam bingkai Khilafah Rasyidah.
No comments:
Post a Comment